Aku cuman mau bilang : "aku bisa"



Manusia merupakan makhluk yang memilki banyak hal, salah satunya memiliki harapan tinggi yang ingin dicapai. Seperti pribahasa "bermimpi setinggi langit" seringkali terlihat "berlebihan" dimata orang-orang, namun sebenarnya memiliki posisi tersendiri sebagai penyemangat dalam proses mewujudkan mimpi. Manusia yang memiliki mimpi "setinggi langit" ini seringkali di cap sebagai orang yang egois dan penuh ambisi (bermakna negatif), namun jika dilihat dari sudut pandang hati manusia, mimpi-mimpi tersebut merupakan buah dari niat dan keinginan dari hati yang tulus.

Mimpi "setinggi langit" ini menyebabkan manusia "berandai-andai" sehingga menciptakan dunia ilusi. Dunia ilusi ini membuat manusia melupakan kehidupan nyatanya dan hanya terfokus pada dunia yang mereka ciptakan sendiri, tetapi sebenarnya ini tidak bisa dinyatakan salah juga karena "Dari pada harus menjalani kehidupan yang tidak tahu ujungnya, lebih baik ada di kehidupan yang kita rangkai sendiri alurnya". Namun kehidupan di dunia ini penuh dengan pengorbanan atas sesuatu yang diinginkan, seperti mengorbankan hati untuk menerima segala hal yang telah terjadi terutama menerima hal yang menyakitkan, misalnya ketika orang-orang merendahkan mimpi kita dan mengatakan bahwa "kita tidak akan pernah sukses".

Dalam seminar motivasi, si motivator seringkali mengatakan "focus on your goals" seolah-olah hal itu merupakan sesuatu yang mudah dilakukan, namun faktanya tidak semudah yang ia katakan. Ada banyak mulut manusia yang siap mengkritik mimpi-mimpi orang lain, sehingga membuatnya menyerah pada mimpi yang sudah susah payah ia rajut. Namun jika hanya terfokus pada mulut manusia, maka mimpi-mimpi tersebut tidak akan pernah terwujud dan akhirnya hanya akan menjadi "si kalah menyedihkan yang duduk dipojokkan".

Mimpi "setinggi langit" seharusnya harus lebih tinggi dari 'mulut manusia' dan harus memiliki tujuan sukses menurut definisi masing-masing, karena kata 'sukses' setiap orang memiliki arti yang berbeda dan setiap orang tidak berhak mendefinisikannya untuk orang. Mungkin hari ini kita terlihat kecil dipandangan mereka namun percayalah suatu saat nanti kita akan tumbuh menjadi sesuatu yang besar karena mimpi-mimpi yang telah kita wujudkan.

Bersabarlah dengan kejadian yang terjadi dan nikmati setiap prosesnya karena ini tentang hidup kita dan bukan tentang asumsi mereka. Kita hanya perlu berusaha sampai waktu "balas dendam terbaik" itu tiba. Waktu dimana semua perkataan menyakitkan itu kita balas dengan kesuksesan yang telah kita wujudkan. Ketika saat itu tiba, kita akan memandang langit luas yang sama dan kepada siapa saja yang merendahkan kita, kita akan tersenyum dan berkata:

"aku cuman mau bilang: aku bisa"

 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kehidupanku Tidak Seindah yang Lain

Anak Sulung