Sebuah Pesan untuk Diriku
"Hai aku, gimana
kabarnya hari ini?
Gak terlalu baik ya?
Memang, hari ini tidak
bisa dikatakan sebagai hari yang sangat baik ataupun hari yang istimewa, tapi selamat
ya untuk hari ini. Selamat karena kamu sudah bisa melewati semua rasa sakit
di hari ini.
Aku tau kok hari ini
bukan saja hari yang sulit namun juga hari yang melelahkan. Hari ini kamu sudah
terlalu banyak mendengar orang-orang membandingkanmu.
"Anak si ini sudah
sukses tuh"
"Anak si itu
gelarnya nambah terus"
"Liat tuh temen SD
kamu sudah liburan kemana-mana"
"Itu temen SMP kamu
udah bisa gaji karyawannya"
"Ini ni temen SMA kamu udah punya rumah dan mobil pribadi"
"Temen kuliah kamu
tuh udah kerja sesuai jurusannya".
Hari ini kamu sudah
terlalu tertekan. Usahamu hari ini pun juga belum membuahkan hasil. Padahal
usahamu sudah lebih dari kemampuanmu. Aku tahu rasa kecewa di hati ini sangat
ingin kamu luapkan, dan aku tahu saat ini kamu bukan hanya menyalahkan diri
sendiri tetapi juga berusaha mencari celah untuk menyalahkan orang lain.
Diriku, terkadang ada
kalanya yang kita usahakan itu tidak selalu berakhir dengan apa yang kita mau.
Terkadang juga usaha di hari ini belum cukup untuk menjemput hadiah besar yang
telah menanti walaupun kamu merasa usahamu sudah sangat besar.
Hari ini kamu juga
melihat ekspresi orang-orang saat memandangmu. Kamu akhirnya tahu, jika tidak
semua orang akan menyukaimu, tidak semua orang bisa menyetujuimu, tapi kamu
hari ini hebat karena sudah berusaha untuk pura-pura tidak peduli soal itu.
Pasti seluruh mata dengan tatapan dingin yang ingin menjatuhkan itu sebenarnya
mengacaukanmu kan, dan pasti senyuman remeh dari mereka juga sudah membuatmu
semakin jatuh. Beban di pundakmu itu rasanya ingin mematahkan tulang-tulangmu
ya. Namun kamu masih bisa berdiri tegak, karena aku tau, diriku ini adalah
orang terkuat di dunia ini, jadi kita harus terus bertahan ya.
Tidak apa jika ingin
menangis. Kamu berhak untuk menangis. Saat ini kamu sudah bisa berhenti
berpura-pura tegar. Kamu juga sudah bisa untuk berhenti berpura-pura tersenyum.
Diriku, langit gelap
dimalam hari terlihat menyeramkan tapi akan ada titik cahaya yang justru
membuat kegelapan itu tampak indah. Akan ada bintang yang bersanding dengan
bulan untuk menunjukkan bahwa malam tak lagi menyeramkan. Hembusan angin malam
justru membuatmu merasa nyaman dan damai. Begitu juga dengan hidup ini, mungkin
menerka tentang kehidupan akan begitu banyak hal menyeramkan terjadi. Tapi kamu
juga akan mendapatkan titik cahaya itu suatu hari nanti. Jika pun bukan hari
ini, mungkin hari esok, dan bila bukan hari esok mungkin hari lusa dan begitu
seterusnya. Seringkali kegagalan yang datang itu bukan karena masalahnya yang
terlalu berat ataupun tidak ada solusi tetapi hanya kurang sedikit bersabar
menunggu waktunya.
Diriku, kamu sudah begitu
banyak melewati masalah dalam hidup sampai hari ini. Sudah banyak hal yang kamu
selesaikan, jika kamu berhenti di hari ini maka rasanya akan sangat
disayangkan. Diriku mungkin pesan-pesan ini terlalu sulit dilakukan dan terlalu
terkesan menceramahi, tapi aku tau kamu adalah orang yang benar-benar bisa
melewati ini semua. Aku bangga dengan diriku sendiri. Terima kasih diriku sudah
sampai melangkah sejauh ini, dan terima kasih sudah bisa tetap tegak walaupun
masalah itu selalu memaksa membuatmu jatuh tersungkur".
Komentar
Posting Komentar