Hai Ibu, Ini Aku Anak Kecil Nakalmu

Hai ibu..
Ini aku, anak kecil nakalmu yang kini telah tumbuh besar
Akhirnya kini ku melihat dunia luar yang dulu pernah ibu ceritakan
Aku tidak mengerti soal bagaimana menanggapi isi dunia ini, tapi terima kasih ibu selalu bersedia menjadi mesin jawaban untuk setiap pertanyaanku
Aku telah berjumpa dengan ribuan orang disana 
Tapi, semua yang ku lihat hanya penuh dengan kepalsuan yang mereka buat
Ya termasuk dirimu ibu, ibu juga penuh dengan kepalsuan 
Namun, ada perbedaan antara dua kepalsuan yang pernah ku lihat 
Kepalsuan ibu terasa adanya kelembutan dan ketulusan yang justru membuat anakmu ini nyaman didalamnya

Ibu..
Hari ini aku melihat lagi sorot matamu yang telah layu 
Ada peluh yang tersirat disana
Ada luka yang berusaha kau tutupi dengan senyuman
Dulunya aku tak mengerti soal apa arti dari senyuman itu
Senyuman tulus tapi terasa berat dan penuh sesak
Sudah berapa banyak luka yang ibu terima tak sedikitpun aku mengetahuinya
Engkau menutup rapat semuanya hanya karena tak ingin aku merasakannya

Ibu..
Engkau masih berdiri tegak seolah tak akan ada apa-apa yang terjadi
Engkau masih tersenyum dengan mengatakan semuanya baik-baik saja 
Engkau menangis di keheningan malam, namun tertawa lepas dihadapanku 
Engkau mengatakan hidupmu sangat Bahagia, yang pada nyatanya ada ribuan pedang telah tertancam di punggungmu
Engkau hanya selalu mengambil peran sebagai orang yang kuat dihadapanku.
Engkau selalu berusaha menyembunyikan air mata yang sebenarnya sangat ingin engkau bagi pada anakmu, tapi seluruh egomu kemudian runtuh dengan segala cinta yang engkau miliki. 

ibu..
Engkau berbohong ketika berkata tidak menginginkan sesuatu apapun
Engkau berbohong ketika engkau berkata tidak pernah merasa lelah 
Ucapan mu terus berbohong namun tubuhmu menjelaskan semuanya
Engkau mengorbankan seluruh keinginanmu hanya agar kebutuhan anakmu terpenuhi
Engkau mengatakan tidak lapar hanya agar anakmu bisa makan tanpa perlu membagi
Engkau mengorbankan tubuhmu yang terus membungkuk agar anakmu tetap bisa berdiri untuk mengambil bintangnya yang tinggi

Ibu..
Terima kasih untuk semua cinta dan kasih yang engkau berikan
Terima kasih telah menuntunku berjalan di kegelapan dunia yang selalu memaksaku untuk berhenti
Terima kasih karena telah menjadi orang yang selalu membelaku walaupun semuanya berusaha untuk menjatuhkanku ke jurang yang terjal 
Seluruh rasa sakitmu tak akan pernah bisa ku tebus 
Semua perjuanganmu tak akan pernah bisa ku bayar 
Walaupun semua yang kini ku dapatkan ku berikan padamu dan sampai matipun ku mengucakan terima kasih untukmu, semuanya tak akan impas menyemarakatakan

Ibu adalah pahlawan untuk setiap jejak perjalananku
Aku tau kepalsuan yang ibu berikan sebenarnya rasa cinta yang tanpa batas tulus dari hatimu
Aku menerima semuanya ibu, tapi aku tak akan pernah bisa membalasnya
Aku hanya bisa berharap pada Tuhan agar kehadiranku bukan saja menjadi tambahan beban untukmu namun juga menjadi alasanmu tersenyum tanpa kepalsuan di sepanjang sisa perjalananmu..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku cuman mau bilang : "aku bisa"

Kehidupanku Tidak Seindah yang Lain

Anak Sulung